Ads 468x60px

Search This Blog

Thursday, August 8, 2013

Di Saat Cinta Tak Direstui

Pernikahan adalah dimana sepasang cinta dan kasih dipertemukan oleh takdir. Janji yg akan terukir kiranya adalah sebuah keputusan yang tentunya telah menjadi sebuah komitmen. Apapun nanti, perjalanan itu yg menentukan adalah pasangan itu sendiri. Dengan atau tanpa restu, pastinya cuma pasangan yg menjalaninya…merekalah yg nantinya akan menentukan jalan mereka. Biarlah apa yg tlah dituliskan Tuhan mereka jalani. Biarlah mereka bahagia dengan jalan mereka. Dosa bukan milik mereka, tapi orang yg mencoba memisahkan merekalah yg mempunyai andil terbesar dalam DOSA.
Apapun itu, hidup adalah sebuah pilihan yg hanya bisa ditentukan oleh manusia, dan setiap pilihan pastilah ada bimbingan dariNya.
Bagi siapapun jg yg mengalami seerti kisahku ini, tetaplah bertahan dalam cinta, karena kitalah yg mampu menentukan apa dan siapa diri kita nantinya. Percaya saja dengan apa yg akan kita jalani.
Tidak ada yg salah dimata Tuhan apabila kita tetap menjalani apa yg telah digariskanya.AMIN

Wednesday, August 7, 2013

Setelah Kau Pergi


 Aku di sini sendiri tanpa dirimuAku mencoba 'tuk bisa melupakanmu
Dirimu yang selalu harapkan jauh darikuDan semua angankuKini terbuktiTelah terjadi Kau tinggalkankuAku tak pernah bisa melupakanmuLupakan cintamuDan aku selalu mengharapkan kau kembali
Cintamu itu tercipta bukan untukkuRasa rindumu sadari bukan milikkuDirimu yang selalu harapkan jauh darikuDan semua angankuKini terbuktiTelah terjadiKau tinggalkanku

Tuesday, August 6, 2013

My Birthday,,

Hari ini hari raya idul fitri 1434 hijriyah,,
Bertepatan dengan ultahku,,
Tuhan,,
Jika tak kau izinkan aku berbahagia hari ini, tolong jangan biarkan aku bersedih,,

Bayang Abadi


Hening malam ku sendiri 
Bintang bulan ku pandangi 
Hari-hari ku lewati
Kenangan indah dengan mu
Masih terasa di hati 
Rasa sedih tak bertepi 
Tak ada cinta sejati didunia ini
Mungkin kau tercipta tuk pergi 
Meski bayangmu dibenak abadi 
Saat ini dirimu telah pergi 
Berdiri menanti kau kembali
Mungkin kau tercipta tuk pergi
Meski bayangmu dibenak abadi 
Saat ini dirimu telah pergi 
Berdiri menanti, Berdiri menanti 
Berdiri menanti kau kembali 
Bayangmu kan abadi 
Meski kau telah pergi  
Disini ku berdiri 
 Menanti kau kembali

Kesederhanaan Cinta Yang Sempurna

 

Selama ini aku bingung dengan nasehat cinta yang aneh itu. Beberapa waktu kemudian saat aku pulang ke kampung halaman setelah lima tahun bekerja di luar kota, aku tersadarkan. Lebih tepatnya, orang tuaku yang menyadarkan aku.
Ayah dan ibuku masih memelihara kebiasaan lamanya yaitu sarapan bersama dengan hidangan yang cukup beragam karena ibuku tahu bahwa ayah tidak suka makanan yang tidak banyak sayur dan buah. Di hari kepulanganku, ibu menyajikan kue lumpur yang super gosong.
Kalau dipikir-pikir, mungkin ayah tak akan memakan kue lumpur tersebut walau itu adalah kue kesukaannya. Namun, pada akhirnya ia tetap memakan dengan lahap sambil tersenyum dan mendengarkan cerita ibuku atau aku. "Bagaimana Jogja?" kata ayah masih sempat bertanya padaku.
"Baik, Pak. Betah kok kerja di sana," jawabku.
Namun dibanding menjawab pertanyaannya, aku lebih memilih untuk mengamati ekspresinya. Ia tidak kelihatan senang dengan terpaksa di depan istrinya saat makan kue lumpur itu.
Aku ingat, beberapa tahun lalu saat adikku masih balita, pekerjaan rumah ibu banyak sekali. Kadang ia masak sampai gosong, keasinan, lupa garamkarena banyaknya yang ia lakukan, yang mana anak-anaknya akan menyisakan makanan itu di piringnya. Namun ayahku tidak, dia akan menghabiskannya, bahkan meminta kami ikut menghabiskan juga.
Tapi saat itu aku hanya tahu bahwa itu tentang 'tidak membuang-buang makanan'. Kini, aku tahu alasan yang lebih besar dari semua itu.
Siang itu juga, ayah mengajakku memancing di kolam umum dekat rumah. Kami berbekal pisang goreng buatan ibu. Kali ini lagi-lagi agak gosong. Maka, kutanyakan pada ayah, mengapa ayah suka makanan gosong. Dan begini jawabannya.
"Sejak menikah, ibumu berusaha keras menjadi istri terbaik bagi ayah. Mulai dari ia belajar memasak hingga anak-anaknya lahir ke dunia, ia tak hanya menjadi istri, tapi juga jadi ibu," kata Ayah sambil menerawang ke arah pancingannya.
"Banyak pekerjaan yang dia lakukan. Ada yang benar, ada yang berantakan. Ketidaksempurnaan seringkali membuat kita berpikir negatif," Ayah melihat ke arahku. "Namun karena Ayah melihat cinta dalam setiap jerih payah ibumu, semuanya nampak indah dan enak. Iya to?" ujarnya sambil tergelak dan menyenggol tanganku.
"Pisang goreng ini kesukaanmu, kan? Mungkin kamu hanya tahu kalau pisangnya gosong. Tapi, ayah tahu kalau ibu sudah merencanakan membuat pisang ini jauh-jauh hari. Rela ke pasar untuk cari pisang bagus, tidak nitip ke tukang sayur," kata ayah dengan senyum penuh makna.
Ia seperti bisa membaca pikiranku mengapa aku bertanya hal ini padanya. Aku cengengesan dengan agak tersipu malu. Ayah merangkul pundakku dan berkata, "Ibumu itu wanita hebat yang sudah bekerja sangat keras demi keluarga ini. Dia layak mendapatkan cinta yang bertubi-tubi. Lagipula, pisang goreng gosong sedikit nggak akan bikin sakit hati, to?"
Aku mengangguk. Aku kini mengerti dengan pola pikir ayah. Cinta itu hal yang sederhana. Abu gosong makanan tak perlu menjadi prahara baginya, itu hanya hal kecil yang tak perlu dibesar-besarkan. Yang penting dari sebuah hubungan cinta itu bukan tentang sempurna atau tidak sempurna, namun berusaha membuat sebuah hubungan selalu sehat, tumbuh dewasa dan tahan hingga selama-lamanya.
(c) quotes-lover.com

Ini kisah tentang CINTAKU…




Entahlah, apakah ini yang dinamakan cinta sejati atau bukan
Karena menurutku cinta memang tak terdefinikan dan hanya bisa dirasakan.

Bulan Februari 2013
Aku menyukainya saat pertama kita berkenalan..
Kami dipertemukan ditempat kerja, aku sering berkumpul dengan teman-teman kerja kita, saat itu kita Cuma sebagai teman rekan kerja dan jarang sekali mengobrol.
Rasa itu kusimpan rapat dan kubiarkan mengendap didalam hati.

Bulan Maret 2013
Saat itu aku mulai memberanikan diri untuk minta pin BBnya, saat itu juga kita sering komunikasi, tapi dia seorang yang sangat cuek...
Hari-hariku pun menjadi berbunga, kami bisa menghabiskan ratusan BBM sehari untuk bercerita tentang hal yang sebenarnya tidak penting, kemudian dilanjutkan dengan keluar jalan bareng..
Lama-lama kita pun menjadi semakin dekat, dan rasa itu pun semakin kuat dihatiku.
Rasa itu sudah tak bisa aku simpan lagi, dan akhirnya aku menyatakan rasa cintaku..
Tapi apa yang terjadi  tak ada jawaban darinya, aku tetep optimis menunggu jawaban darinya berharap dia mau menerimaku apa adanya...

Bulan April 2013
Akhirnya setelah aku lama menunggu tepat tanggal 1 April 2013 dia memberiku jawaban, dan Kita Jadian..
Hatiku sangat amat bahagia kala itu tak pernah aku merasakan sebahagia ini,
TAPI,,,,
Hubungan itu tak bertahan lama Cuma selang 9 hari kita sudah putus karena aku gak jemput dia waktu pulang kerja jam 9 malam, apa daya aku gak bisa melakukan apa-apa selain minta maaf kepadanya.
Setelah itu komunikasi kami masih cukup baik, setidaknya aku masih tahu kabar tentangnya.
Kami sudah hidup dijalan masing-masing tapi Rasa itu tetap ada dan masih mengendap dihatiku.
Meskipun kami sudah putus kami masih saling dekat sebagai teman tak ada permusuhan di antara kami.

Bulan Mei 2013
Setelah lama kita jalan berdua aku merasa dia membuka hatinya lagi buatku, apapun yang dia ingin aku pasti berusaha menuruti kemauannya, meskipun aku sadar aku bukanlah orang kaya, beda sekali sama mantan mantannya yang kaya-kaya, tapi rasa cintaku mengalahkan rasa minderku pantas atau gak aku buat dia.
Dipertengahan bulan Mei ini dia dapet panggilan Interview kerja diluar kota, dia pun minta tolong aku buat anterin ke luar kota, aku pun langsung mengIya’kan ajakannya meskipun waktu itu banyak kerjaan yang belum aku kerjain...
Aku sangat senang saat aku lihat dia lolos test itu, kemudian kami pun bergegas pulang,
TAPI setelah sampai dirumahnya, aku gak sengaja buka Hpnya tenyata ada BBM tunangannya, hatiku serasa di sambar petir.
Aku merasa jadi orang BODOH sedunia, yang telah dibohongi olehnya. Orang yang aku cinta ternyata selama ini sudah punya tunangan...
Setelah 2 hari kemudian gak tau kenapa dia lebih milih aku dari pada tunangannya.
Tapi semua itu ada syaratnya 
CIMG8642.JPGDan kami pun sempat jalan jalan ke luar kota, disanalah Kenanganku sama dia yang terindah yaitu di sarangan


















Bulan Juni 2013
Dia kembali!
Dia kembali jadi milikku lagi, dan hub kami baik baik saja, aku merasa dia sayang banget sama aku..beda sebelum ketahuan dia sudah punya tunangan.

Bulan Juli 2013

Kami pun semakin mesra hari kehari Dia mampu membangkitkan hidupku
aku berpikir kalau dia adalah jodohku, dari sekian banyak kisah yang kami alami Aku sangat bahagia.
Tapi lagi lagi kami putus karena ada permasalahan, tapi itu tak lama kita balikan lagi.
Dan saat itu dia semakin akrab sama ortuku, ortuku juga suka banget sama dia..
Yang bikin seneng lagi ortuku pengen kami nikah bulan oktober, tapi kayanya dia belum siap.. 
Tapi aku udah di percaya suruh bilang ortunya dia kalo aku mau ngelamar.

Bulan Agustus 2013
Aku belum ngom ke ortunya mau ngelamar Tapi apa sekarang dia putusin aku tepat tanggal 3 dengan alasan udah gak kuat sama aku,
Rasa itu semakin menyakitiku dan mengendap semakin dalam dihatiku. Sampai kapanpun aku gak bakal bisa nerima itu semua, karena rasa sayang dan cintaku begitu besar sama dia.
Karena kamu adalah jodohku, SAMPAI KAPANPUN AKU GAK BAKAL NGELEPASIN KAMU LYSSA DWI ARY






Pria Lebih Menderita Saat Hubungan Cintanya Berakhir

Pria Lebih Menderita Saat Hubungan Cintanya Berakhir

  Air mata banjir saat putus cinta, kita bisa menangis semalam suntuk di bahu sahabat, curhat hingga mata merah dan memutar lagu cinta sedih berulang-ulang. Itulah kebiasaan mayoritas wanita saat hubungan cintanya berakhir. Terlihat menyedihkan? Bisa jadi, sehingga wanita sering dicap sebagai pihak yang paling sengsara, sedangkan pria tampak santai saja saat putus.
Kenyataannya Tidak Demikian

Dalam sebuah hubungan, pria tidak secool dan secuek kelihatannya. "Penelitian kali ini menemukan bahwa pria juga terlibat secara emosi dan lebih terpengaruh dibanding wanita, baik oleh hal menyenangkan atau situasi yang menyakitkan hati,"
Yang mengejutkan, ternyata mental pria sangat dipengaruhi oleh kualitas hubungan yang mereka jalani. Sedangkan wanita lebih peduli dengan status, apakah mereka sudah punya pacar atau belum.
Jadi, jangan hanya melihat pria dari sikap cuek atau biasa-biasa saja saat putus, karena mereka lebih menderita karena tidak bisa mencurahkan sakitnya perasaan mereka.